Sabtu, 27 Februari 2010
Pagi Sunyi - Puisi Esthi TB
Anggukan daun
Diterpa bayu
Hangat nya surya
Semilir angin
Memaku diriku
Di pagi sunyi
Di rumah masa laluku
Seandainya kau ketuk pintuku
Akan selalu terbuka lebar untukmu ...
Solo, 28 Feb 10
Esthi T. Bhirawati
Minggu, 14 Februari 2010
LUCKY CLOWNS - Esthi TB's Poem
LUCKY CLOWNS
Esthi TB's Poem
We are all lucky clowns
'Cause we are made to entertain
Never show who we really are
Lucky enough in our pretendings
We are all lucky clowns
To private to be naked
Before somebody's eyes
We don't even know ourselves
We are all lucky clowns
Stand still for a living
Ignore the roaring soul inside
Survive in our short life
When will the time come
When we drop all mask in our face
Unlease our genuine things
And be brave to face life of our own
We don't even know
If we are all lucky clowns...
Depok, February 15 , 2010
Esthi T. Bhirawati
Esthi TB's Poem
We are all lucky clowns
'Cause we are made to entertain
Never show who we really are
Lucky enough in our pretendings
We are all lucky clowns
To private to be naked
Before somebody's eyes
We don't even know ourselves
We are all lucky clowns
Stand still for a living
Ignore the roaring soul inside
Survive in our short life
When will the time come
When we drop all mask in our face
Unlease our genuine things
And be brave to face life of our own
We don't even know
If we are all lucky clowns...
Depok, February 15 , 2010
Esthi T. Bhirawati
Sabtu, 13 Februari 2010
BEGINI KU MENGENALMU CINTA - Puisi oleh Esthi TB.
BEGINI KU MENGENALMU CINTA
Puisi oleh Esthi TB.
Tak kan lari gunung dikejar
Senandung cinta ayah dan ibu
Yang selalu diikrarkan kembali
Di kala kami di lembah nestapa
Hingga lahirlah aku
Sang buah cinta membara
Dan kami bersatu mengejar cita
Tak kan lari gunung dikejar
Begitulah awal kisahku
Tuk mengenalmu, Cinta
Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti tahun
Dalam hangatnya asuhan ayah dan ibu
Ku dibesarkan
Semakin ku akrab denganmu, Cinta
Dari gejolak darah remajaku
Dan ribuan pesona masa muda
Ku mengenal cinta suci
Yang menyuntingku
Menjadi belahan jiwanya
Bagaimana tidak semakin akrab denganmu, Cinta ?
Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti tahun
Dalam hangatnya asuhanmu, Cinta
Lahirlah dari rahimku
Dua buah hati
Perempuan dan laki laki
Menggemaskan
Menaklukkan
Mempesona
Semakin kuterlarut dalam aliran nadimu, Cinta
Dari sahabatku
Dari temanku
Yang menghiasi hari hariku
Menambah khazanah jiwaku
Dan memberi arti hidupku
Kutemukanmu jua, Cinta
Dari bisikan angin gunung
Percikan ombak di pantai
Paparan sang surya
Kerlingan bintang
Lambaian bunga
Getaran daun
Ku mencium harummu,
Ku melihat terangmu, Cinta
Cinta adalah segala keindahan
Begini ku mengenalmu, Cinta ...
Depok, 14 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Puisi oleh Esthi TB.
Tak kan lari gunung dikejar
Senandung cinta ayah dan ibu
Yang selalu diikrarkan kembali
Di kala kami di lembah nestapa
Hingga lahirlah aku
Sang buah cinta membara
Dan kami bersatu mengejar cita
Tak kan lari gunung dikejar
Begitulah awal kisahku
Tuk mengenalmu, Cinta
Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti tahun
Dalam hangatnya asuhan ayah dan ibu
Ku dibesarkan
Semakin ku akrab denganmu, Cinta
Dari gejolak darah remajaku
Dan ribuan pesona masa muda
Ku mengenal cinta suci
Yang menyuntingku
Menjadi belahan jiwanya
Bagaimana tidak semakin akrab denganmu, Cinta ?
Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti tahun
Dalam hangatnya asuhanmu, Cinta
Lahirlah dari rahimku
Dua buah hati
Perempuan dan laki laki
Menggemaskan
Menaklukkan
Mempesona
Semakin kuterlarut dalam aliran nadimu, Cinta
Dari sahabatku
Dari temanku
Yang menghiasi hari hariku
Menambah khazanah jiwaku
Dan memberi arti hidupku
Kutemukanmu jua, Cinta
Dari bisikan angin gunung
Percikan ombak di pantai
Paparan sang surya
Kerlingan bintang
Lambaian bunga
Getaran daun
Ku mencium harummu,
Ku melihat terangmu, Cinta
Cinta adalah segala keindahan
Begini ku mengenalmu, Cinta ...
Depok, 14 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Sabtu, 06 Februari 2010
MENUNGGU DI BOULEVARD SEPI - Puisi Esthi TB
MENUNGGU DI BOULEVARD SEPI
Duduk ku menunggu di sini ..
di boulevard sepi ..
di pantai sunyi ..
lampu taman mulai terang..
mentari mulai beradu...
Kulihat angkasa memekat ..
ombak berayun..
memecah pasir ..
hatiku berdesir ..
mengingatmu..
Kulihat langit kian kelam..
tiada tanda kau kan datang..
lalu hujanpun turun....
memaksaku bangkit..
dan berlari pulang ...
Depok, 6 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Duduk ku menunggu di sini ..
di boulevard sepi ..
di pantai sunyi ..
lampu taman mulai terang..
mentari mulai beradu...
Kulihat angkasa memekat ..
ombak berayun..
memecah pasir ..
hatiku berdesir ..
mengingatmu..
Kulihat langit kian kelam..
tiada tanda kau kan datang..
lalu hujanpun turun....
memaksaku bangkit..
dan berlari pulang ...
Depok, 6 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
HUJAN TURUN - Puisi Esthi TB
Rabu, 03 Februari 2010
TIME - a poem of Esthi TB
TIME - a poem of Esthi TB
Time can fold my skin
And turn my hair grey
And dim my eye's light
And beat my bone's strength
And weaken my memory
But I believe
It will never change my heart
Cause I stay young there ...
For it's love given
For it's spirit driven
Till the end of time ..
Depok, 3 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Time can fold my skin
And turn my hair grey
And dim my eye's light
And beat my bone's strength
And weaken my memory
But I believe
It will never change my heart
Cause I stay young there ...
For it's love given
For it's spirit driven
Till the end of time ..
Depok, 3 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Senin, 01 Februari 2010
BIRU - puisi Esthi TB
BIRU
Biru lautku
Biru langitku
Biru hatiku
Biru cintaku
Di terik mentari engkau biru
Di deras hujan engkau biru
Di siang bolong engkau biru
Di gelap malam engkau biru
Biru adalah bayangmu
Biru adalah anganku
Biru adalah harapanku
Biru tabir cahaya
Biru mengawali semua
Itulah sebab aku mencintaimu
Biru ....
Depok, 1 Februari 2010
Esthi T. Bhirawati
Langganan:
Postingan (Atom)