Sabtu, 13 November 2010

Duka Merapi, Duka Negeri - Puisi Esthi TB


Notes : Tee Box Cafe 24 November 2010 jam 20.00 - selesai
Fun For Fund For Merapi and Mentawai Victims
By Ladies Power - Yayasan Ganesha 83
Be sure to be there friends! Brgds, Esthi TB/FT 83 ITB



DUKA MERAPI, DUKA NEGERI
Puisi : Esthi TB


Hari ini duka terpancar dari lereng Merapi
Tertulis dalam barisan kata yang tak sanggup gambarkan lara
Terbungkus dalam sampul yang tak dapat kirimkan duka
Terekam dalam gambar yang tak pandai ungkapkan rasa

Di lereng Merapi
Kemarin kehidupan penuh makna
Petani bertanam di tegalannya
Wanita menggendong rumput dengan ceria
Anak desa bercanda gembira
Burung burung riang bernyanyi
Ternak merumput dengan lahapnya
Harmoni alam seolah janji yang abadi

Namun
Hari ini duka terpancar dari lereng Merapi
Saat angkasa menggelegar dan bumi bergetar
Saat udara terbakar dan api menjalar
Saat harmoni seolah terkoyak
Saat janji seakan tak ditepati
Saat kehidupan tercabut dari akarnya
Saat tiada tempat lagi untuk kembali
Yang ada hanya puing tertutup debu
Dan sekumpulan mata yang menatap nanar
Dan hati yang rindu keramahan alam kembali

Dimanakah kita hari ini
Setelah menerima pesan duka Merapi
Duka Merapi , duka negeri

Ribuan mata telah melihat
Ribuan telinga telah mendengar
Ribuan kaki sudah melangkah

Kemana kita hari ini
Setelah membaca surat dari lereng Merapi
Selain satukan langkah dan hati
Untuk membantu sesama
Mengungkap arti harmoni

Hari ini hati kita tautkan
Barisan kita rapatkan
Untuk teman kita yang berjuang di lereng Merapi
Mengais asa di reruntuhan
Membangun harap di kehancuran

Alam tidak pernah ingkar janji
Habis gelap terbitlah terang
Habis duka datanglah suka
Derita akan segera pergi
Dan Merapi berseri kembali

Depok,
14 November 2010
Esthi T. Bhirawati