Minggu, 29 Mei 2011

Kasih - Puisi Esthi TB


Kasih
Puisi Esthi TB

Kasih, kusimpan kau di sudut hatiku
Kutahu, ku tak sendiri walau sepi
Saat kulihat diriku, yang ada hanya ruang hampa
Seperti pekat malam yang tertembus kabut
Dan kabut yang tersibak angin
Saat ku berlari dari bayangmu,
Melaju kencang di malam buta
Menyusuri jejak langkah yang kusut dimakan usia
Terus berjalan, walau ujung cahaya tak terlihat jua
Kasih, kuhempaskan segala gundahku
Kutahu, ku tak sesat walau penat
Saat kudengar hatiku, yang ada hanya denting lirih
Seperti suara harapanku
Yang luruh dalam hempasan waktu
Saat ku kaburkan kata hatiku,
Melaju kencang dalam gelap malam
Meninggalkan semua yang tertoreh
Terus berlari, walau dikungkung rasa sepi
Dan biarkan engkau pergi
Dalam jejak memori
Walaupun hanya sekali
Perjumpaan kita akan abadi
Hanya dalam mimpi
Tentang sebuah taman cinta surgawi

Depok,
29 Mei 2011

Rabu, 18 Mei 2011

The Border - Esthi TB's Poem


The Border
Esthi TB's Poem

Now I can see the border, a big flowing river
I don't want to tresspass it
I wouldn't move my legs one step across it
It is beyond my capability
Now I understand it
And want to keep it away, as the border say
It is beyond my strength to swimm across
It will tear no pain that my heart can bear
I don't want to be drown away
In that huge water, beyond the border
And back to the place I once belonged to
And continue my life
My very own life....

Depok, 19 May 2011
Esthi T. Bhirawati

Selasa, 17 Mei 2011

It's About - Esthi TB's Poem


It's About
Esthi TB's Poem

It's not about flying, but it's about spreading your wing
The wind will bring you up...
It's not about winning, but it's about struggling
To mean yourself more to a life
It's not about indulgence, but it's about passion
To bring and achieve more some of your dream
This is you believe
That you can go up there
So that you can see the whole world
So that you can give more
Then sky will be your limit
Cause no one can stop you from giving
This is you are meant for
Cause He create only for a purpose
That man and woman are in a row
To bring beauty around the world
Cause
It's not about reigning, but it's about loving
It's not about asking, but it's about giving

Depok,
18 May 2011
Esthi T. Bhirawati
www.esthi-t-bhirawati.blogspot.com
www.facebook.com/esthi.bhirawati

Kamis, 12 Mei 2011


My Poem for You
Esthi TB's Poem

Why are you so lovable, friend
And so adorable in every move
You are such a pretty soul
Like a blossomed tree
A place for birds to nest
And wind to rest
Why are you so truthful, friend
And thinkable in every way
You are such a precious stone I found
At the last trip of my day

Please don't throw me away my friend
Never ever
Or you blow me away
To the place I've never known
Take care of my heart my friend ..
In a subtle way.
---
Depok
11 Mei 2011
Esthi T. Bhirawati

Pak Mojo - Puisi Esthi TB


Pak Mojo
Puisi Esthi TB

Jika kupandang langit kelam
Tiada satu gemintang berkelip
Hanya sang bulan tepekur seperti seiris semangka beku
Dingin serasa menusuk tulang
Saat tertatih aku mencari pembaringan
Untuk sesosok jiwa yang lelah ini
Yang menanti sebuah uluran tangan
Yang tak kunjung tiba

Jika kutatap langit hitam
Tiada cahaya, hanya sebuah siluet lemah sang ratu malam
Yang beradu berselimut sutra putih
Hati serasa ditusuk sembilu
Saat menunggu datangnya kasih
Yang tak kunjung hadir
Dalam sepotong kata maaf
Dan rengkuhan hangatnya
Kan kubawa dalam mimpi malam ini
Dan kutahu esok dia hadir di sini
Di sisi pembaringanku
Dan menuntunku
Kepada hangatnya mentari pagi...

Sabarlah pak Mojo
Siapkan dirimu malam ini
Tidurlah dengan senyum di hati
Sandarkan harapanmu di dinding kamar
Lukiskan dalam warna ceria
Cerita tentang damai diri
Dan sucinya hati
Semoga detak suara hatimu didengar Nya
Indah akan hadir pada waktunya
Dalam keajaiban Ilahi

Depok,
11 Mei 2011
Esthi T. Bhirawati

Minggu, 01 Mei 2011

Tertunda - Puisi Esthi TB


Tertunda
Puisi Esthi TB

Mengingatmu selalu sesak,
Bayanganmu yang besar menyelinap tanpa kuasa kutahan,
Ruang hatiku padat oleh jelajah pesonamu yang hadir tanpa kuundang,
Udara memanas seakan menyekap kesadaranku atas ruang dan waktu saat hadirmu,
Berapa ratus kali kita coba hapus kenangan ini
Berapa ribu kali kita coba berlari dari kisah ini
Namun selalu menjadi kisah yang tertunda
Yang selalu hadir dalam hasrat dan angan
Yang selalu menjadi momok yang harus dimatikan
Dalam alur waktu yang entah kapan berhenti
Kita memandangnya sebagai keindahan yang tertunda

Mengingat kita selalu sesak,
Saat kuyakin pasti ada sesuatu diantaranya
Keindahan tak harus diberi nama
Yang selalu kita pertengkarkan
Yang selalu kita buang jauh
Yang selalu kita lemparkan
Dan kita kutuk bersama
Kadang aku sangat lelah
Dan tidak tahu apakah musti duduk, berdiri , atau berlari
Atau kutenggelamkan wajahku di balik bantal
Agar kusadar kembali
Kau hanyalah mimpi yang tertunda
Dan kutemui kau di alam mimpi
Walaupun tertunda


Depok,
1 Mei 2011