Selasa, 31 Agustus 2010

Adam dan Eva - puisi Esthi TB


Adam dan Eva
- Puisi Esthi TB

Aku bermimpi bersamamu
Menjadi Adam dan Eva
Mentari masih menyorot ketika kita sampai di Taman Eden
Rumput hijau bak permadani terhampar luas
Taman di perbukitan di kaki gunung
Semak perdu memagari rendesvous cinta kita
Pohon mapple yang rindang memayungi
Daunnya kita pungut satu tuk satukan kita
Kupu dan kumbang menari di antara kembang hutan
Aroma melati fragrans cintamu
Menyusup ke sukmaku dihantar sang bayu
Kita berlarian dan berputar riang
Kita adalah Adam dan Eva...

Lalu perlahan sang surya beradu
Terang berganti temaram
Temaram berganti kelam
Camar beriring pulang ke sarang
Angin utara mengirim kabut tipis
Dinginnya mencubit kulit ari
Namun kita tetap di sana
Salak anjing hutan tak surutkan rendesvous kita
Tiba tiba satu diantaranya ucul menembus teritori kita
Parasnya yang sangar menatap kita
Matanya merah jalang!
Taringnya kuning menyeringai
Lidahnya menjulur!
Cakarnya siap menerkam dan ...
Sedetik kemudian terdengar :
" Sahur ... Sahuuur... Sahur! "
Dan terbangunlah aku
Untung hanya mimpi.

Jl.KS Sasuit Tubun,
31 Agustus 2010
Esthi T. Bhirawati

Tidak ada komentar: