Minggu, 01 Mei 2011

Tertunda - Puisi Esthi TB


Tertunda
Puisi Esthi TB

Mengingatmu selalu sesak,
Bayanganmu yang besar menyelinap tanpa kuasa kutahan,
Ruang hatiku padat oleh jelajah pesonamu yang hadir tanpa kuundang,
Udara memanas seakan menyekap kesadaranku atas ruang dan waktu saat hadirmu,
Berapa ratus kali kita coba hapus kenangan ini
Berapa ribu kali kita coba berlari dari kisah ini
Namun selalu menjadi kisah yang tertunda
Yang selalu hadir dalam hasrat dan angan
Yang selalu menjadi momok yang harus dimatikan
Dalam alur waktu yang entah kapan berhenti
Kita memandangnya sebagai keindahan yang tertunda

Mengingat kita selalu sesak,
Saat kuyakin pasti ada sesuatu diantaranya
Keindahan tak harus diberi nama
Yang selalu kita pertengkarkan
Yang selalu kita buang jauh
Yang selalu kita lemparkan
Dan kita kutuk bersama
Kadang aku sangat lelah
Dan tidak tahu apakah musti duduk, berdiri , atau berlari
Atau kutenggelamkan wajahku di balik bantal
Agar kusadar kembali
Kau hanyalah mimpi yang tertunda
Dan kutemui kau di alam mimpi
Walaupun tertunda


Depok,
1 Mei 2011

Tidak ada komentar: