Senin, 23 Juli 2012

Kenangan



Namamu kutulis di daun jambu
Kulambaikan padamu
Semilir angin memanja bukit
Saat kita berayun di dahan jambu
Bermain bercanda di tengah hari
Dalam keteduhan rimbunan daun
Senyummu merebak seakan menyibak langit hitam menjadi biru
Celotehmu seperti gelombang hangat merasuk sukmaku
Dan sentuhanmu lembut meresap di balik kulit ariku
Dan debur jantungmu beresonansi dengan denyut nadiku
Kenangan tak terlupakan
Pantas ditulis dengan tinta biru
Di buku harianku


Rawamangun, 19 Juli 2012
Esthi Tunggul Bhirawati

Tidak ada komentar: