Jumat, 02 Oktober 2015

Ibu Pertiwi



Matamu sembab
Diterpa asap
Hijaumu menghitam
Dilalap bara

Perutmu melilit
Bukan karena lapar
Tapi karena tersasar
Dan menelan pil pahit

Anakmu nakal sekali
Selalu bermain api
Melupakan sesaknya
Napas yang menghirupnya

Anakmu egois sekali
Selalu membakar bumi
Menafikan pedihnya
Mata yang memandangnya

Kapankah anakmu sadar
Dan mempersembahkan bakti ?
Sabarlah Ibu Pertiwi
Semoga mereka kembali ke hati nurani

Depok,
2 Oktober 2015

Tidak ada komentar: