Jumat, 25 September 2009

AYAH TERCINTA


Esthi T. Bhirawati

Kuhantarkan kepergianmu
Kupandangi untuk terakhir kali
Senyumanmu tersungging
Ku tak percaya kau pergi
Kuraba
Hangat memang tiada lagi
Hanya dingin
Beku

Sendu menyergapku
Tanpa ampun
Rasa belum cukup
Waktu bersamamu
Karena hiruk pikuk duniaku
Sesal di dada
Menyeruak
Tak terbendung
Rasa sakit di sini
Di hati
Tak rela kau pergi
Kuingin bersamamu semenit lagi

Jarum tetap berputar
Menungguku tuk memilih
Waktuku tidak banyak
Ku rela
Dan harus rela
Waktuku tidak banyak
Untuk mengabadikan senyummu
Satu jam bersimpuh di jazad kaku
Berdoa
Dan mencinta
Menghantarkan
dan Merelakan
Kepergianmu

Akhirnya
Sang cinta terabadikan
Dalam benakku
Cinta Ayah
Tiada pernah terlupa
Jejak Ayah
Jasa Ayah
Abadi selamanya
Tertulis bertinta emas
Cinta tak pernah sia-sia

Selamat jalan Ayah
Damai tidurlah
Dalam CINTA NYA
Yang tak bertepi.

...........


Kalibata - 31 Maret 2009

Tidak ada komentar: